Memadukan elemen aksi cepat, strategi, dan grafis yang mengesankan membuat Blood Strike menjadi salah satu game battle royale yang begitu seru. Kamu bahkan bisa bermain solo, duo, atau sebagai tim sesuai keinginan untuk menikmati keseruan tersebut.
Pasalnya game tembak-menembak dengan konsep FPS tersebut menawarkan berbagai mode permainan yang dapat dicoba player. Dan pada kesempatan kali ini akan diberikan sedikit tips buat kamu yang ingin bermain dalam mode tim Blood Strike. Apa sih kelebihannya? Yuk intip.
Kelebihan Bermain dalam Mode Tim
baca juga: Blood Strike – Mengenal Deretan Map Dan Lokasi Paling Strategis Saat Drop Off
1. Pengalaman Seru yang Berbeda
Bermain dalam mode tim tentunya dapat memberikan pengalaman seru yang berbeda dari saat kamu bermain solo. Apalagi jika anggota tim adalah teman-temanmu yang kamu ajak mabar alias main bersama, pasti akan terasa semakin seru.
Soalnya bermain dalam mode tim punya tingkat keterampilan yang lebih tinggi dengan tantangan berbeda. Dimana kamu dituntut bekerja sama dengan rekan satu tim untuk menerapkan strategi pertempuran paling efektif. Dengan begitu, kamu bisa mengalahkan tim lawan yang juga menggunakan strategi tertentu.
Mode tim atau squad battle sendiri akan mengajakmu bertempur dalam pertarungan 4v4. Setiap player nanti akan menerima sejumlah uang. Kamu bisa memakainya untuk membeli senjata yang dibutuhkan dalam pertempuran. Dan tim yang menang adalah mereka yang berhasil memenangkan empat pertandingan secara berturut-turut.
2. Skill Khusus untuk Tim
Kelebihan lainnya bermain dalam mode tim Blood Strike yaitu kamu bisa melakukan skill khusus untuk tim. Seperti yang diketahui bahwa setiap striker atau karakter avatar di Blood Strike punya skill uniknya masing-masing.
Skill unik tersebut dapat dimanfaatkan untuk kolaborasi tim agar kamu dan rekan satu tim mendapat keuntungan. Ini tentu tidak bisa dirasakan saat kamu bermain solo, karena kamu hanya dapat mengandalkan karaktermu sendiri dengan keterampilan yang ia miliki.
Namun tidak demikian dengan mode squad battle. Soalnya masing-masing anggota tim dapat memakai striker yang berbeda. Misalnya satu orang menggunakan striker yang kuat dalam hal serangan, sementara lainnya menggunakan striker yang kuat dengan skill pertahanannya.
Tips Bermain Mode Tim
1. Gunakan Striker yang Tepat
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa striker atau karakter avatar di Blood Strike punya keterampilannya masing-masing yang berbeda antara satu sama lain. Kalau kamu mabar dengan temanmu dalam mode tim, pastikan kalian memilih striker yang tepat dengan skill yang dapat saling mendukung.
Karena itu akan menciptakan komposisi tim yang bagus, sehingga tim-mu akan mendapat keuntungan dan memperbesar peluang kemenangan. Sejauh ini, ada sekitar 14 striker yang dapat dipilih oleh para pemain.
Dimana setidaknya dalam tim perlu ada striker yang dapat meningkatkan serangan, meningkatkan pertahanan, dan membantu healing. Sebagai contoh, gunakan komposisi tim yang terdiri dari striker Jet, Ethan, E.M.T., dan Val.
Val punya skill Satellite Scan, yang membuatnya dapat menempatkan penanda di mini map untuk menunjukkan lokasi musuh di sekitar. Setelah mengetahui lokasi musuh, Ethan dengan kemampuan Protection Matrix miliknya bisa menghasilkan penghalang satu arah untuk memblokir peluru masuk.
Dengan berlindung di balik penghalang yang dibuat Ethan, Jet bisa menggunakan skill Missile Bombardment miliknya untuk memanggil rudal jarak jauh dan menghujani lokasi target. Sementara E.M.T. bisa membantu menempatkan suar medis untuk menyembuhkan rekan satu tim apabila ada yang terkena serangan.
2. Prioritaskan Kerja Sama
Dalam bermain mode tim Blood Strike, tentu hal penting lainnya yang harus kamu terapkan adalah memprioritaskan kerja sama. Setelah memilih striker dengan skill yang saling mendukung, kamu harus memanfaatkannya secara optimal untuk bekerja sama dengan rekan satu tim.
Jangan sampai kalian tidak saling berkomunikasi saat ingin menyergap musuh. Karena tindakan yang gegabah seperti ini bisa membuat formasi tim menjadi berantakan, alhasil tim kalian yang akan kalah dalam pertempuran.
Jadi kamu dan rekan satu tim perlu memikirkan strategi pertempuran yang tepat, kapan harus menyerang dan kapan harus bertahan. Karena di beberapa situasi kamu memang perlu menghindari pertarungan yang tidak perlu. Bermain agresif boleh saja, tapi kamu tetap harus cermat agar tidak membuang-buang waktu dan nyawa.
3. Incar Penembak Ace Tim Lawan
Tips lainnya yang bisa kamu terapkan saat bermain mode tim Blood Strike yaitu incarlah penembak ace tim lawan. Penembak ace sendiri merupakan gelar yang diberikan kepada pemain yang mempunyai performa terbaik untuk setiap senjata.
Jadi jika kamu bisa mengalahkan penembak ace dari tim lawan, maka akan lebih mudah untuk mengalahkan anggota lainnya yang tersisa. Gelar penembak ace ini bisa kamu lihat selama fase Siap, sehingga tidak sulit menemukan pemain tersebut.
Namun tentunya mengalahkan sang penembak ace tidak akan mudah, mengingat bahwa pemain tersebut mendapat gelar karena ia punya performa yang baik dalam menggunakan senjata. Itulah kenapa pentingnya bekerja sama dengan tim sesuai yang disampaikan pada poin kedua sebelumnya.
4. Pantau Timer untuk Drop dan Deposit Uang
Berikutnya, jangan lupa pantau timer untuk drop dan deposit uang. Melakukannya dengan tepat akan membantu tim kamu lebih unggul dalam pertempuran. Toko sendiri muncul di awal setiap ronde, kamu perlu memanfaatkan waktu tersebut untuk membeli berbagai perlengkapan yang dibutuhkan.
Selain senjata, beli juga armor untuk melindungi diri. Untuk mendapatkan uang ekstra, kamu bisa menggunakan eksekusi dan serbulah pemain terkaya. Dengan uang ekstra tersebut, tim kamu bisa membeli lebih banyak perlengkapan yang dibutuhkan untuk bertahan selama pertempuran.
5. Manfaatkan Ziplines dan Helikopter
Agar pergerakan bisa lebih efektif pada setiap ronde, kamu bisa memanfaatkan ziplines dan helikopter yang ada di dalam game. Zipline sendiri merupakan salah satu tempat penyergapan utama yang sering digunakan oleh para player. Jadi sebelum memakainya, kamu harus waspada karena ada kemungkinan musuh sudah menunggu di sana.
Tidak hanya dalam mode tim Blood Strike, zipline umumnya punya banyak manfaat di setiap mode. Selain untuk menyergap musuh, player dapat naik ke ketinggian drone saat mendekati dan berinteraksi dengan zipline. Itu akan membuatmu dapat melakukan evakuasi cepat. Agar musuh tidak mengikuti, kamu bisa menghancurkan drone dan zipline akan hilang apabila drone hancur.
Mode Lainnya di Blood Strike
Di atas sudah dijelaskan sedikit tentang mode squad battle yang ada di Blood Strike. Selain mode tim tersebut, kamu bisa menikmati mode lainnya yang tidak kalah menarik di game FPS ini.
Seperti mode battle royale yang merupakan inti dari permainan. Mode battle royale sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu ranked yang menggunakan peringkat dan unranked yang tanpa peringkat.
Kemudian ada pula mode hot zone, dimana para pemain akan bersaing untuk memenangkan satu poin. Kedua mode tersebut bisa dimainkan secara tim maupun solo sehingga kamu bisa memainkannya sesuai selera.
Itu dia tips bermain dalam mode tim di Blood Strike. Bagaimana, tertarik bermain dalam mode squad battle? Yuk, ajak teman-temanmu untuk mabar sekarang juga dan nikmati keseruan yang ada.
