Game FPS battle royale Blood Strike menghadirkan banyak jenis senjata, agar pemain bisa menyesuaikan dengan strategi dan jarak pertempuran. Dimana setiap senjata tersebut punya fire rate, recoil, dan damage yang berbeda-beda.
Oleh karena itu, kamu harus mengenali semua kategori senjata di Blood Strike agar dapat menggunakannya secara efektif. Apalagi jumlah musuh yang kamu hadapi dan jarak mereka darimu dapat memengaruhi karakteristik senjata yang kamu butuhkan. Jadi, yuk cek kategorinya berikut.
Klasifikasi Senjata Blood Strike
baca juga: Macam-Macam Rifle Sniper di Blood Strike, Senjata Andalan untuk Pertempuran Jarak Jauh
1. Assault Rifle
Di daftar pertama, ada assault rifle yang merupakan senjata serbaguna dengan akurasi tinggi dan recoil rendah. Senjata ini punya sistem tembakan otomatis yang dapat kamu manfaatkan untuk melumpuhkan lawan dengan cepat.
Jadi kalau kamu membutuhkan senjata yang punya daya serang tinggi, maka assault rifle adalah jawabannya. Apalagi AR termasuk sangat fleksibel, cocok digunakan pada berbagai jarak pertempuran. Namun damage yang diberikan paling tinggi pada jarak sedang atau menengah.
Adapun senjata assault rifle yang bisa kamu temukan di Blood Strike antara lain M4A1, AK47, KAG-6, SCAR, VSS, AR97, AUG, MCX, FAL, FN2000, Galil, dan QBZ95. Total ada 12 macam AR, yang membuat kategori ini punya jumlah senjata terbanyak di dalam game.
2. SMG
Kategori senjata di Blood Strike berikutnya adalah SMG. Sub Machine Gun atau SMG merupakan senjata mesin ringan yang dirancang untuk tembakan cepat dan mobilitas. Senapan tersebut menggabungkan kemampuan menembak otomatis dari mesinnya dan amunisi pistol.
Karena mudah digunakan, SMG sangat cocok dipakai oleh para pemula. Kalau kamu belum terbiasa bermain game FPS, maka senjata-senjata yang masuk kategori ini sangat pas dijadikan sebagai pilihan.
Kamu bisa mengandalkannya dalam pertempuran jarak dekat hingga menengah. Beberapa SMG yang dapat kamu gunakan yaitu MP5, Vector, URB, INP-9, P90, dan Uzi. Jika kamu mencari yang damage-nya tinggi, URB dapat menjadi solusi.
3. Shotgun
Meskipun SMG dapat diandalkan dalam pertempuran jarak dekat, namun pemakaian shotgun bisa lebih efektif. Khususnya ketika kamu berhadapan 1v1 dari jarak dekat dengan musuh. Sebab shotgun punya damage yang luar biasa ketika digunakan untuk menembak dalam pertempuran jarak dekat.
Kamu bahkan bisa menggunakan satu hingga dua kali tembakan saja untuk melumpuhkan lawan apabila memakai shotgun. Jadi sayang sekali jika senjata ini terbilang cukup underrated di kalangan pemain.
Padahal di early fight, shotgun sangat efektif digunakan ketika kamu tidak dapat menemukan senjata lainnya seperti SMG atau AR. Di Blood Strike sendiri, ada dua macam shotgun yang bisa digunakan, yaitu Origin-12 dan MP155.
4. LMG
Selanjutnya, kategori senjata di Blood Strike ada LMG. Light Machine Gun atau LMG merupakan senjata mesin ringan yang punya kecepatan tembakan tinggi dengan kapasitas peluru besar.
Meskipun damage dan kecepatannya berbeda-beda tergantung model senapan, namun ciri khas LMG terletak pada fire rate-nya yang di atas rata-rata. Recoil senjata ini juga terbilang besar, ideal digunakan untuk pertarungan squad atau mempertahankan posisi dalam pertempuran.
Sama seperti kategori shotgun, ada dua macam LMG yang bisa kamu temukan di dalam game, yaitu Minigun dan PKM. Keduanya bisa kamu andalkan untuk pertempuran jarak menengah dan jarak jauh.
5. Rifle Sniper
Kamu yang suka berada di posisi tersembunyi dan menyerang target dari jarak jauh, bisa menggunakan senjata kategori rifle sniper sebagai andalan. Rifle sniper atau senapan runduk memang secara khusus dirancang untuk pertempuran jarak jauh.
Ciri khasnya terletak pada laras panjang senjata, membuat senapan tersebut punya jangkauan yang lebih besar daripada senjata ringan lainnya. Alhasil, bidikanmu juga lebih akurat ketika dipakai untuk menembak target yang berada di kejauhan. Karena itu, damage yang diberikan juga besar.
Beberapa rifle sniper yang dapat kamu temukan di dalam game yaitu Kala, M700, Kar98k, dan SVD. Bow yang berupa busur dan bukan senjata api juga dimasukkan dalam kategori rifle sniper di Blood Strike. Itu karena panah dari busur bisa ditembakkan dan melesat tajam dengan jangkauan yang besar.

6. Handgun
Dalam berbagai mode, kategori senjata di Blood Strike yang pertama kali akan digunakan oleh para player adalah Handgun. Jadi meskipun tidak sepopuler senjata lainnya lantaran damage yang diberikan tidak begitu besar, namun Handgun ini sangat penting.
Kamu bisa mengandalkannya di awal game saat belum menemukan senjata yang lebih baik, atau ketika senjata utamamu sedang kehabisan amunisi. Intinya, senjata ini cocok dipakai dalam keadaan mendesak.
Dimana terdapat tiga macam handgun yang dapat kamu pakai, yaitu Glock, Deagle, dan Magnum. Ketiga handgun tersebut bisa diakses dengan mudah dan performanya tidak bisa diremehkan begitu saja, cocok digunakan pada pertarungan jarak dekat dan menengah.
7. Peluncur
Senjata peluncur atau granat berpeluncur roket merupakan senjata proyektil peledak, yang umum digunakan oleh angkatan bersenjata di seluruh dunia. Dalam game Blood Strike, ada satu macam senjata peluncur yang dapat ditemukan, yaitu RPG-7.
Berbeda dengan bazoka yang berupa tabung dengan roket yang keluar darinya, RPG-7 adalah sebuah tabung dengan roket di bagian ujungnya. Senjata ini sangat efektif digunakan untuk menghabisi lawan yang berusaha kabur menggunakan kendaraan.
8. Melee
Melee adalah kategori senjata di Blood Strike yang digunakan sebagai pelengkap. Jadi ini bukan senjata inti dan juga tidak berupa senapan api. Kata ‘Melee’ sendiri mengacu pada perkelahian jarak dekat, pertarungan tangan kosong antara beberapa orang.
Namun tidak benar-benar menggunakan tangan kosong, kamu bisa memakai senjata Baseball Bat, Katana, Axe, dan Dagger yang termasuk dalam kategori Melee di dalam game. Kamu bisa memakai senjata tersebut untuk menghantam bagian tubuh dan kepala musuh.
Damage yang diberikan senjata bergantung pada bagian tubuh yang terkena, dan apakah target mengenakan armor atau tidak. Jika lawan memakai armor yang pertahanannya tinggi, maka akan semakin kecil damage yang diberikan. Sebaliknya, lawan yang tidak memakai armor memungkinkan Melee memberikan damage yang cukup besar.
9. Senjata Lempar
Terakhir, ada kategori senjata lempar yang dapat digunakan sekali. Senjata lempar ini ada macam-macam dengan fungsi yang juga bervariasi. Mulai dari Frag Grenade, Smoke Grenade, Flash Grenade, Molotov Cocktail, dan Ranjau Lem.
Kalau kamu berhadapan dengan banyak musuh sekaligus, deretan senjata lempar tersebut bisa diandalkan. Contohnya Frag Grenade yang punya daya ledak besar, jadi bisa kamu pakai untuk menghabisi banyak musuh.
Kamu pun bisa melemparkan granat seperti Smoke Grenade untuk memberimu waktu melarikan diri dari lawan. Karena sesuai namanya, Smoke Grenade menghasilkan asap yang dapat menutupi penglihatan mereka.
Itulah semua kategori senjata di Blood Strike. Setelah kamu tahu masing-masing kategori dengan karakteristiknya, jangan sampai salah lagi dalam menggunakan senjata. Sesuaikan karakteristik senjata dengan situasi pertempuran. Jika memungkinkan, pakai senjata yang paling efektif untuk jarak tertentu agar kamu bisa panen kill.