Dalam game FPS Battle Royale seperti Blood Strike, aim merupakan hal yang penting. Istilah aim tersebut punya arti membidik atau sasaran, mengacu pada kemampuan atau keterampilan dalam membidik dan menembak target dengan akurat.
Jadi itulah kenapa di game tembak-menembak, aim menjadi hal yang penting. Oleh karena itu, yuk cek tips aim Blood Strike berikut supaya kamu bisa menembak target dengan akurat dan panen kill.
Apa Itu Aim?
baca juga: 5 Striker Rusher Terbaik di Blood Strike, Cocok Buat Kamu yang Suka Main Agresif!
Pertama, mari mengenal lebih jelas mengenai aim terlebih dahulu. Seperti yang telah disinggung di awal, bahwa aim merupakan kemampuan membidik dan menembak target dengan akurat.
Istilah aim tersebut berasal dari bahasa Inggris, yang artinya membidik atau sasaran. Dan dalam game first person shooter, aim ini merujuk pada memposisikan garis bidik (crosshairs) tepat pada sasaran.
Semakin baik aim seorang pemain, maka akan semakin tepat bidikannya sehingga semakin besar peluang untuk mengeliminasi musuh atau menyelesaikan misi. Dan untuk mengetahui seberapa bagus aim seseorang, bisa diketahui dari berapa banyak peluru yang tepat sasaran.
Jika ada 15 peluru yang tersedia dan semuanya berhasil mengenai target dengan tepat, maka player tersebut punya aim yang sangat bagus. Tentunya untuk mencapai tahap tersebut dibutuhkan latihan.
Ada berbagai tips yang bisa kamu lakukan untuk membuat aim nempel. Dalam konteks game FPS, aim nempel berarti kemampuan untuk membidik dengan akurat dan cepat, seolah-olah bidikan ‘menempel’ pada target. Aim nempel ini dengan kata lain kamu bisa menembak sangat presisi dan cepat, membuat tembakan tepat pada sasarannya.
Tips Aim Pro dan On Point
1. Latihan Menembak di Shooting Range
Jika kamu ingin tips aim Blood Strike yang pro dan on point, tentu salah satu cara yang efektif adalah dengan banyak berlatih. Karena latihan yang keras pastinya tidak akan mengkhianati hasil. Di Blood Strike sendiri sudah disediakan Shooting Range, yakni mode latihan untuk pemain agar dapat berlatih menembak dan menguji ketepatan mereka.
Shooting Range tersebut merupakan tempat yang ideal untuk meningkatkan aim. Kamu bahkan bisa mencoba berbagai jenis senjata dan beradaptasi dengan mekanisme permainan.
Dan karena tidak ada tekanan pertempuran dalam mode battle royale, maka kamu bisa berlatih dengan lebih leluasa. Apalagi sudah disediakan target dan lingkungan yang aman di dalam game untukmu berlatih.
Namun sebelum berlatih di Shooting Range, pastikan kamu non-aktifkan aim assist terlebih dahulu. Aim assist ini adalah fitur yang membantu player dalam membidik. Fitur tersebut memang sangat berguna selama pertempuran, tapi sebaiknya kamu matikan sejenak ketika berlatih. Dengan begitu, kamu dapat meningkatkan kemampuan menembakmu yang sebenarnya.
2. Latihan Menembak di Mode Hot Zone
Tips aim Blood Strike supaya lebih pro dan on point berikutnya yaitu dengan latihan menembak di mode Hot Zone. Kalau kamu merasa kemampuan aim yang dimiliki sudah meningkat setelah berlatih di Shooting Range, kamu bisa meningkatkan tantangannya dengan berlatih menembak di Hot Zone.
Hot Zone adalah mode permainan di mana para player bertarung di area kecil yang ditandai, jadi gameplay-nya fokus pada pertarungan yang cepat dan intens. Oleh karena itu, kamu punya kesempatan untuk berhadapan langsung dengan objek yang bergerak yaitu pemain lain.
Jadi Hot Zone menjadi tempat yang ideal untuk mengukur sejauh mana kemampuan aim milikmu. Kamu pun bisa berlatih di sana untuk meningkatkan kemampuan menembak agar lebih akurat dan presisi.
3. Atur Sensitivitas Aim
Supaya aim makin lengket saat kamu sedang membidik target, maka jangan lupa atur sensitivitas aim. Sensitivitas aim adalah pengaturan yang menentukan seberapa cepat kamera dan kontrol senjata bergerak saat kamu menggerakkan perangkat.
Semakin tinggi sensitivitasnya, maka akan semakin cepat pula pergerakan kamera dan kontrol senjata, jadi memungkinkan player untuk menargetkan serta menembak dengan cepat.
Kamu bisa mengaturnya di menu Pengaturan, di sana ada opsi Sensitivitas untuk mengatur sensitivitas aim ini. Untuk pengaturannya sendiri bisa disesuaikan dengan preferensi masing-masing.
4. Pertajam Teknik Menembak
Mempertajam teknik menembak yang kamu miliki bisa menjadi salah satu tips aim Blood Strike agar lebih pro dan on point. Dalam hal ini, umumnya ada dua teknik menembak yang kerap digunakan pada game FPS.
Yang pertama adalah tracking, yaitu upaya untuk menjaga bidikan atau crosshair agar setiap saat tetap mengarah ke target. Kalau kamu menggunakan SMG atau AR yang merupakan senjata DPS, maka teknik tracking tersebut akan sangat berguna ketika kamu hendak menembak lawan.
Kemudian teknik yang kedua adalah flick shot, yaitu crosshair diarahkan ke musuh lalu setelah menembak kembali ke tempat semula. Kalau kamu pakai pistol non-automatic atau senjata seperti Sniper Rifle dan Shotgun yang merupakan senjata burst damage, maka teknik flick shot akan lebih cocok.

5. Atur Aim Assist
Jika selama latihan sebaiknya aim assist dimatikan, maka untuk pertempuran yang sebenarnya bisa lebih fleksibel. Mengatur aim assist adalah hal penting jika kamu ingin membuat aim on point dan nempel.
Dalam hal ini, pengaturan aim assist di Blood Strike ada tiga, yaitu Tidak Ada, Pemula, dan Ahli. Sah-sah saja kalau kamu ingin memilih tidak ada alias tidak mengaktifkan aim assist. Namun itu mungkin akan terasa cukup berat ketika kamu menghadapi musuh yang punya movement cepat. Mengingat bahwa tanpa aim assist berarti kamu harus mengatur bidikan secara manual agar akurat.
Lalu untuk menu Pemula, jika aim assist ini diatur maka crosshair tidak akan lari kemana-mana. Jadi titik bidikan akan lebih mudah nge-lock ke musuh sehingga memudahkanmu dalam menembak.
Tapi perlu diketahui bahwa mengaktifkan mode Pemula pada aim assist, akan mengorbankan mobilitas senjata untuk mendapatkan kemampuan membidik yang lebih baik. Selain itu, mode Pemula tersebut hanya tersedia sampai rank Diamond saja.
Sedangkan untuk mode Ahli kurang lebih sama dengan mode Pemula, hanya saja cocok untuk para pemain dengan rank tinggi. Tentunya itu juga akan mengorbankan mobilitas senjata. Jadi tips aim Blood Strike adalah dengan mengatur aim assist sesuai dengan preferensi masing-masing.
6. Gunakan Scope
Penggunaan attachment seperti scope dapat meningkatkan aim dan membuatnya on point. Scope sendiri merupakan perangkat optik yang bisa digunakan untuk memperbesar bidikan dan meningkatkan akurasi tembakan.
Scope tersebut terdiri dari lensa dan garis bidik, sehingga dapat membantu player dalam menargetkan sasaran dengan lebih jelas dan tepat. Jadi kalau kamu mau membuat aim semakin nempel, penggunaan scope sangat dianjurkan. Yang mana scope ini punya berbagai jenis, bisa kamu sesuaikan dengan senjata yang digunakan.
Itu dia beberapa tips aim Blood Strike agar semakin pro dan on point. Dengan menerapkan tips-tips di atas, kamu bisa membuat aim semakin nempel atau dapat membidik target dengan akurat. Alhasil, akan lebih mudah untukmu jika ingin panen kill. Yuk Coba!