Mode ranked merupakan salah satu mode paling banyak diminati oleh para player di Blood Strike. Mode tersebut punya beberapa fitur dan aspek penting yang membedakannya dari mode permainan lainnya. Seperti bagaimana ranked mode membagi pemain berdasarkan kemampuan mereka menjadi beberapa tingkat atau tier.
Di Blood Strike sendiri ada sekitar 7 tingkatan yang bisa kamu capai, mulai dari Bronze, Silver, Gold, Platinum, Diamond, Master, dan Legenda. Kalau kamu mau perjalananmu mulus sampai ke tingkat Legenda, yuk ketahui kesalahan yang harus dihindari saat bermain di ranked mode Blood Strike berikut.
Kesalahan yang Harus Dihindari di Blood Strike
baca juga: 6 Tips Mengoptimalkan Bantuan Airdrop di Blood Strike, Player Wajib Tahu!
1. Asal Memilih Striker
Blood Strike punya banyak karakter yang disebut dengan istilah striker. Mereka adalah avatarmu yang akan bermain selama pertempuran. Meskipun Blood Strike merupakan game FPS battle royale yang menuntut kemampuanmu dalam gameplay tembak-menembak, namun setiap striker tersebut dibekali dengan skill unik.
Masing-masing striker punya kemampuannya tersendiri yang berbeda dengan striker lainnya. Para player dapat memanfaatkan skill striker untuk mendukung jalannya pertempuran.
Adanya skill ini membuatmu tidak boleh asal dalam memilih striker. Misalnya kamu memilih striker dengan kemampuan yang fokusnya untuk support. Namun kamu ternyata tipe pemain yang lebih suka gaya bermain agresif. Alhasil, kamu tidak akan merasa mendapat banyak dukungan dari skill striker yang digunakan.
Kesalahan itulah yang sering dilakukan oleh para pemula. Selain karena striker yang dimiliki masih terbatas, mereka tidak memahami terlebih dahulu kemampuan dari striker yang digunakan. Padahal kalau kamu menyesuaikannya dengan gaya bermainmu, kemampuan striker dapat menjadi salah satu kunci untuk mencapai kemenangan.
2. Tidak Latihan Terlebih Dahulu
Kalau kamu bermain di ranked mode Blood Strike, hasil setiap pertandingan dapat memengaruhi rank yang kamu miliki. Jadi sebuah kesalahan kalau kamu langsung bermain di mode tersebut tanpa melakukan latihan terlebih dahulu.
Apabila kamu ingin perjalanan naik tingkat ke Legenda tidak maju mundur, maka pastikan kamu rutin pemanasan terlebih dahulu sebelum match di mode rank. Bagaimana cara pemanasannya? Ada banyak cara pemanasan atau latihan yang bisa kamu lakukan.
Seperti aim training, kalau kamu pemula maka kamu harus tahu bahwa aim adalah hal penting dalam pertempuran di game FPS. Ini adalah kemampuan membidik target dengan akurasi yang tinggi.
Selain aim training, kamu juga bisa pemanasan dengan berlatih movement supaya kamu bisa kesana kemari seperti belut. Coba juga pertempuran klasik jika perlu sebelum bermain di ranked. Agar tidak menghabiskan banyak waktu terlalu lama, kamu bisa bermain di Hot Zone untuk pertempuran yang berakhir dengan cepat karena map cenderung lebih kecil.
3. Tidak Mengatur Settings
Kesalahan lainnya yang sering dilakukan player saat bermain ranked mode Blood Strike yaitu tidak mengatur Settings. Jadi di dalam game ini terdapat pengaturan gameplay yang memungkinkanmu menyesuaikan berbagai aspek. Mulai dari kualitas grafis, FPS, resolusi, kontrol, dan lain sebagainya.
Beberapa pengaturan mungkin bagus-bagus saja dibiarkan pada mode default. Namun ada pula beberapa pengaturan lain yang sebaiknya kamu atur untuk memberimu kemudahan dalam pertempuran.
Misalnya aim sensitivity, ini sebaiknya diatur sesuai dengan kenyamananmu supaya kamu bisa menembak dengan tepat dan akurat. Aim sensitivity sendiri mengacu pada ketergantungan bidikan terhadap gerakan jari di layar. Jadi semakin tinggi pengaturan sensitivity diatur, maka gerakan kecil pada jari akan menghasilkan perubahan bidikan yang lebih besar.
Contoh lainnya yang bisa kamu atur yaitu aim assist, ini adalah fitur yang membantu pemain dalam memposisikan bidikan ke arah musuh. Beberapa orang lebih nyaman apabila fitur ini dinonaktifkan, namun yang lainnya lebih suka juga mendapat bantuan dari fitur tersebut. Oleh karena itu, kamu dapat mengaturnya sesuai dengan preferensi masing-masing.
4. Tidak Berkomunikasi dengan Tim
Kalau kamu bermain Squad di mode Ranked, pastikan kamu selalu berkomunikasi dengan tim. Karena tanpa adanya komunikasi yang baik dengan sekutu, maka kamu bisa menjadi mangsa empuk dari tim lainnya.
Bermain Squad memang bukan berarti kalian harus selalu bersama saat melakukan looting. Namun pastikan bahwa komunikasi tetap terjaga agar anggota tim kamu bisa membantu apabila kamu terkepung.
Selain itu, jika ada salah satu anggota tim yang tereliminasi, anggota lainnya yang masih bertahan dapat melakukan revive untuk membuat anggota yang sudah knock kembali ke pertempuran. Itulah kenapa komunikasi menjadi hal yang sangat penting.
Jika perlu, akan lebih baik apabila kamu dan rekan satu tim bergerak bersama agar kalian dapat saling menjaga satu sama lain. Apabila terpaksa harus berpencar, maka kamu bisa memanfaatkan voice chat untuk saling berkomunikasi.
5. Tidak Membagi Peran dengan Tim
Selain tidak berkomunikasi, seringkali para pemain tidak saling membagi peran dengan timnya saat bermain di ranked mode Blood Strike. Padahal kalau kamu sudah memutuskan bermain Squad, maka penting untuk saling berbagi peran.
Sebab tim yang terstruktur dengan baik punya peluang untuk mengalahkan sekelompok pemain solo yang berbakat. Jadi meskipun kamu bukan pemain pro, bisa lebih mudah bagimu untuk naik rank jika bermain Squad dengan tepat.
Dalam satu tim sendiri umumnya terdapat empat orang anggota. Di sini kamu dan tiga orang anggota tim bisa menentukan peran masing-masing. Misalnya satu orang menjadi penembak jitu, satu pemimpin tim yang akan membuka serangan, satu sebagai support, dan satu lagi sebagai damage dealer.
Dalam hal ini, kamu pun bisa menyesuaikan striker yang digunakan dengan peran-peran tersebut. Misalnya kamu punya peran sebagai support, maka gunakan striker yang skillnya dapat mendukung hal tersebut. Contohnya ada Emma, E.M.T., dan Jack yang punya kemampuan penyembuhan sehingga sangat cocok mengisi peran sebagai support.

6. Salah Menggunakan Senjata
Menggunakan senjata secara sembarangan menjadi salah satu kesalahan yang paling sering dilakukan oleh pemula di ranked mode Blood Strike. Mungkin karena mereka belum tahu senjata apa saja yang ada di dalam game dan karakteristiknya.
Sehingga sering ditemukan pemain yang menggunakan senjata jarak jauh untuk pertempuran jarak dekat dan sebaliknya. Beruntung kalau kamu mendapat senjata yang fleksibel digunakan dari berbagai arah, jika tidak tentu kamu bisa langsung kalah bahkan sebelum pertarungan dimulai.
Itulah kenapa kamu wajib tahu senjata yang hendak dipakai sebelum menggunakannya. Dalam game ini, ada berbagai jenis senjata yang punya jangkauan serang berbeda. Ada SMG yang bagus untuk jarak dekat hingga menengah, ada AR yang bagus untuk jarak menengah hingga jauh, bahkan ada senjata lempar sekali pakai.
Kamu perlu mempelajari semua senjata tersebut agar dapat menggunakan masing-masing senjata dengan efektif. Selain itu, ada pula fitur custom senjata untuk menambahkan attachment. Fitur ini sebaiknya kamu manfaatkan agar dapat meningkatkan atribut senjata yang digunakan.
Itu dia sederet kesalahan yang sebaiknya dihindari ketika bermain ranked mode Blood Strike. Dengan menghindari berbagai kesalahan di atas, maka kamu bisa mendominasi pertempuran dan naik tingkat dengan mudah.