Permainan Blood Strike ternyata ga sembarang tembak menembak saja. Di game yang serba cepat dan kompetitif ini taktik dan strategi permainan juga penting. Terutama menentukan role dan karakter yang tepat. Tapi mau pilih siapa? Kalau kamu tipe pemain non agresif dan lebih suka menolong dari belakang, pilihannya adalah support atau defend.
Role support punya tugas penting yakni membantu kawan tim bertahan lebih lama dengan kasih healing, revive, atau buff. Alhasil mereka bisa lanjut bermain. Sedangkan role bertahan jadi sosok pelindung yang kuat dengan caranya sendiri. Kalau kamu suka yang mana? Coba cek detail karakter berikut biar kamu ga salah pilih.
Tim Support Yang Siap Sokong Pemain
baca juga: Daftar Striker Untuk Permainan Offensive Dan Agresif Di Blood Strike
1. Emma – Healer Terbaik Di Blood Strike
Emma mungkin bukan pasukan lini depan andalan, tapi kemampuannya untuk healing atau meregenerasi nyawa sangat dibutuhkan di dalam tim. Yang menarik dari Emma sebenarnya adalah cara dia menyembuhkan kawan atau dirinya sendiri. Emma akan menggunakan kumbang penyembuh yang siap diluncurkan untuk membantu kawan.
Kemampuan itu adalah skill aktif atau skill utamanya. Emma akan meluncurkan seekor kumbang yang akan memberikan suntikan nyawa atau darah ke targetnya. Kumbang ini akan mengikuti targetnya dan bergerak bersamanya. Kemampuan ini juga bisa ditingkatkan jadi bisa digunakan untuk menyembuhkan kembali tim yang tidak bisa bergerak.
Di update terbaru Blood Strike, Emma juga punya kemampuan untuk melemparkan sebuah cincin ke arah map. Cincin ini akan memberikan buff kecepatan sebanyak 15% dalam waktu 5 detik untuk anggota tim yang ada di area tersebut. Skill ini bisa membantu anggota tim untuk kabur dari kondisi kritis.
2. EMT – Reviver Yang Siap Bawa Kembali Kawan
Karakter unik satu ini ternyata punya skill yang keren abis. Namanya sendiri mirip dengan istilah medis, yang kemudian membuatnya jadi support penting. Skill yang ditunggu itu adalah bisa merevive atau menghidupkan kembali kawan yang sudah gugur. Meski bukan secara langsung, kemampuan pasif E.M.T inilah yang bisa revive dengan mudah.
Secara garis besar, kemampuan atau skill utama dari E.M.T ini adalah mengeluarkan sebuah beacon atau semacam mercusuar cahaya di sekitar anggota tim. Beacon ini bisa menjadi lokasi untuk menyembuhkan diri para anggota tim. Meski tidak menggunakan obat, E.M.T juga punya alat berupa drone yang juga siap mengobati kawan.
Tugasnya sendiri kurang lebih sama dengan Emma, tapi skill pasif untuk mengurangi waktu revive kerap membuatnya jadi pilihan kedua untuk support. Kecepatan proses penyembuhan sampai revive ini bisa mencapai 30% lebih cepat. Dengan kemampuan ini tim bisa dapat healing sebanyak 10 Hp per detik selama 20 detik atau sekitar 200 hp sekali aktif.
3. Kraken – Bawa Kawan Gagak Untuk Ganggu Musuh
Bukan kasih healing tapi Kraken bakal berguna banget dalam satu permainan tim Blood Strike. Kemampuan yang dimaksud adalah skill yang berupa sebuah portal yang akan memunculkan segerombolan burung gagak. Gerombolan burung gagak yang terbang mengganggu ini akan menutupi pandangan musuh hingga mencapai radius 33 meter.
Lantas apa yang membuatnya jadi opsi hero support? Selain dari kemampuan mengganggu tersebut, Kraken sebenarnya juga memiliki skill yang ampuh untuk mengurangi cooldown abilitynya dan milik kawan satu tim. Pengurangan ini pun lumayan besar, yakni sekitar 20% setelah sang karakter gagak ini berhasil membunuh satu musuh.
Dengan kemampuan ini, kawan tim pun akan mampu mengeluarkan skill lebih sering dan cepat. Pada dasarnya total 20% itu adalah dari pengurangan 5% untuk setiap kill dan assist, dengan total maksimal 4 pembunuhan. Setelah 4 kali kill Kraken juga akan mendapatkan 1 skill charge, sehingga mendapatkan pengurangan cooldown maksimal 50%.
Tim Bertahan Yang Siap Bantu Defense
1. Hank – Ahli Turret Pertahanan
Selain dari segi support, pertahanan tim juga penting. Di sini ada satu hero atau karakter yang aktif sebagai opsi bertahan yakni Hank. Karakter dengan desain ala komandan militer ini dikenal karena kemampuan skill untuk mengeluarkan atau membuat sebuah turret senjata api untuk pertahanan dengan nama Defensive Turret.
Menariknya, meski disebut dengan nama defensive turret kamu juga bisa gunakan senjata ini untuk menembaki lawan dan menjadi cover. Tapi memang sebagian besar pemain Blood Strike lebih memilih memakainya untuk pertahanan. Biasanya turret ini akan digunakan untuk secara otomatis menembaki musuh yang datang ke lokasi tempat berlindung.
Nilai plus dari Hank sendiri ada di skill pasif yang dia miliki. Skill pasif ini bernama Head on fight yang memiliki fungsi untuk meningkatkan kekuatan serang senjata dan pertarungan jarak dekat. Peningkatan kerusakan yang diberikan mencapai 10% untuk senjata semacam shotgun dan SMG. Alhasil bisa bantu tim menyerang atau untuk bertahan.
2. Ethan – Keluarkan Tameng Pertahanan
Kalau Ethan memang punya skill utama berupa shield atau tameng. Tameng pelindung ini bentuknya portable dan bisa bertahan serta memblokir serangan musuh dengan baik. Barikade tembus pandang ini juga bisa kasih pandangan dari mana musuh berada. Di waktu yang sama, Ethan dan tim support bisa bertahan di baliknya untuk healing.
Menariknya, barikade ini sendiri sebenarnya masih bisa ditembus. Meski kebal atau mengurangi efek serangan peluru musuh, kamu bisa lari menembusnya untuk menyerang lawan. Selain barikade, efek passive buff dari Ethan jadi andalan. Efek tersebut adalah buff peningkatan kecepatan gerak sehingga membuat pemain semakin lincah dan sulit dibidik.
3. Ran – Munculkan Balok Es Kuat
Karakter cewek ini ga main main soal pertahanan. Kemampuan skill utamanya adalah mengeluarkan ice barrier atau tembok es besar dengan daya tahan 1000 Hp. Jelas banget bisa jadi solusi untuk kondisi darurat, seperti saat dihujani peluru oleh musuh. Tembok ini akan memberi perlindungan sembari tim kamu berusaha untuk healing atau membuat strategi.
Menarik lagi adalah kemampuan Ran yang bisa membelokkan tembakan dan memblokirnya. Penghalang es ini bakal jadi pelindung tim meski sifatnya hanya sebentar, atau sekitar 25 detik saja. Setidaknya barier ini sudah cukup untuk menciptakan zona aman baru di saat pertempuran semakin sengit.
Keahlian perisai kuat ini juga membuat Ran sangat berguna di lokasi yang cukup sempit. Temboknya akan menutup akses jalan sehingga kamu bisa kabur atau bertahan. Selain kemampuan mengeluarkan tembok es, karakter Blood Strike ini juga punya pasif skill bernama Cyromancy yang akan meningkatkan kecepatan regenerasi shield satu tim.
Dua role ini memang ga bisa ditinggalkan begitu saja. Wajib atau setidaknya ada untuk memberi bantuan bagi pemain lini depan yang harus pertaruhkan nyawa mereka. Tim Support siap kasih asupan nyawa atau darah. Sedangkan tim bertahan siap melindungi dengan barier yang kuat. jadi mau pilih yang mana? Pastikan sesuai dengan kemampuanmu.
