Optimalkan Permainan Valorant, ini setting atau pengaturan game yang wajib dicoba!

Game taktis kompetitif Valorant bisa jadi game yang seru asalkan pengaturan optimal. Tapi apa maksud optimal? Intinya adalah permainan yang nyaman, tidak lambat, atau pun lag yang kemudian membuat film terasa lebih maksimal dan lancar. Di sinilah, setting dan pengaturan permainan wajib kamu perhatikan. 

Apalagi buat kamu yang punya spek PC pas pasan. Wajib banget komputer yang kamu punya setidaknya memenuhi rekomendasi untuk mendapatkan performa yang optimal. Setting ini sendiri sangat beragam dan bisa kamu sesuaikan. Dengan sedikit perubahan, hasilnya bisa berubah banget bahkan membuat pengalaman lebih seru. Bagaimana caranya? Ini tips buat kamu. 

Pengaturan Performa Dasar Game 

baca juga: Bukan Peran DPS Tapi Cocok Main Agresif di Valorant? Agent Initiator Ini Jawabannya!

Dimulai dari performa dasar game, ada setting sederhana yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan atau minimal sesuai rekomendasi. Apa rekomendasi untuk para pemain? Di pengaturan ini, yang paling dasar adalah resolusi. Game tembak tembakan 5v5 ini bakal lebih nyaman kalau dimainkan minimal pakai 1920×1080 resolusi. 

Resolusi ini cukup untuk memberikan gambar dan detail yang jelas, termasuk dengan performa Frame Per Second yang lebih tampak. Untuk display-nya, game ini akan lebih baik kalau dimainkan dalam bentuk fullscreen dengan tujuan mengurangi atau mencegah input lag yang sering terjadi pada mode windowed. 

Untuk pengaturan dasar lainnya, lebih baik ikuti rekomendasi yang ada. Pilih Uncapped atau high untuk Max FPS always, karena pengaturan ini bakal kasih lower input delay. Dalam artian lain, semakin banyak FPS tanpa ada pembatasan bisa mencegah overheating. Valorant juga lebih baik dimainkan menggunakan on Boost NVIDIA kalau kamu pakai GPU-nya. 

Setting Grafis Maksimal 

Kalau berkaitan dengan grafis, memang game ini lebih baik dimainkan dengan GPU atau kartu grafis yang cukup. Jadi setidaknya bisa mengurangi potensi overheating VGA yang berkesan dipaksa. Tapi sebenarnya, dalam hal performa maksimal kamu bisa pakai beberapa penyesuaian pengaturan. Tidak perlu dipaksa untuk pakai ultra atau high. 

Baca Juga  Daftar Semua Agent Valorant, Lengkap dengan Skill Khusus yang Dimiliki

Kenapa? Tujuan dari mengurangi tingkat grafis ini sendiri bisa dikaitkan dengan kemampuan komputer atau untuk mengurangi risiko pengalihan perhatian. Maksudnya apa? Tidak semua detail di game ini harus kamu perhatikan. Sebut saja seperti Material atau tekstur. Kamu bisa gunakan opsi low atau medium untuk memaksimalkan performa. 

Selain itu, beberapa hal yang kurang penting seperti kualitas detail dan UI juga bisa dipilih yang low atau rendah saja. Jadi tidak banyak gangguan visual dan kesan estetik yang terasa berlebihan. Beberapa detail lain yang bisa kamu matikan adalah Vignette dan V-sync. Dua hal ini kesannya tidak terlalu penting, bahkan kalau dipaksa justru bikin Lag. 

Ada juga Efek Bloom, Distortion, dan Cast shadows yang bisa kamu matikan saja. Mereka cenderung bersifat tidak penting atau hanya sekedar tambahan saja. Beberapa hal itu cocok kamu matikan, terutama kalau spek komputer biasa saja. Tapi jangan matikan Multithreaded rendering dan improve clarity biar hasil tampilan lebih crispy dan jelas. 

Refresh Rate 

Berkaitan dengan refresh rate, sebenarnya ada hubungan dengan monitor yang digunakan. Refresh rate dan resolusi bisa berefek besar kepada penampilan dan kelancaran bermain. Sekali lagi pengaturan Valorant ini sebaiknya kamu sesuaikan dengan spek atau komputer yang kamu pakai. Kalau dirasa cukup oke, tingkatkan ke opsi maksimal. 

Untuk frame limit, pilih uncapped atau matched refresh rate. Tujuannya agar frame timing-nya konsisten dan permainannya halus. Karena Refresh rate ada kaitannya dengan monitor, pastikan kamu cek dulu monitor yang kamu pakai. Intinya adalah cek apakah pengaturan dari monitor dan windows setting sama. 

Kalau tidak sama, besar kemungkinan akan terjadi lag atau patah patah dengan penampilan layar yang seakan terpecah. Masalah ini akan mengganggu performa dan pengalaman bermain. Bagaimana caranya? Kalau kamu bingung, cara terbaik buat tahu refresh rate ini adalah dengan mencari detail monitor yang kamu pakai. 

Baca Juga  Panduan Map Ascent Valorant, Peta Pertama yang Paling Sering Dimainkan Player!

Cek dari website produksi monitor yang kamu pakai dan gunakan serial number atau tipe monitor. Setiap monitor akan berbeda karena refresh rate yang tersedia di monitor mulai dari 60hz, 144hz, 240 hz, sampai 360 hz. Mana yang terbaik? Lebih tinggi lebih baik, tapi semakin mahal juga harga dari monitor dengan refresh rate tinggi.   

Optimalkan Permainan Valorant, ini setting atau pengaturan game yang wajib dicoba!

Pengaturan Audio 

Untuk Audio sebenarnya bisa sesuaikan dengan preferensi pribadi. Kalau mau hasil yang maksimal dan bisa mempengaruhi game, biasanya bisa disesuaikan lewat opsi HRTF audio. Apa itu? HRTF audio ini adalah salah satu fitur audio yang tersedia di banyak game shooter, termasuk Valorant untuk memberikan efek directional footstep. 

Intinya adalah HRTF audio ini memberikan fitur untuk para pemain yang ingin mendengarkan sumber suara kaki. Di dalam game tembak menembak kejelasan suara ini akan memberikan informasi lokasi musuh. Sebagai contoh kamu mendengar suara langkah dari sebelah kanan headset, berarti ada musuh yang datang dari sebelah kanan. 

Dengan menggunakan fitur ini kamu tidak hanya mendengar kanan kiri saja. Bahkan bisa mendengar lebih jelas arah langka yang sifatnya sekeliling. Sedangkan untuk setting suara lainnya, bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan. Seperti contohnya mengurangi suara voice over, mematikan musik, sampai memaksimalkan suara efek untuk mendengar arah langkah.  

Crosshair Tembakan 

Titik bidik di dalam game ini ternyata bisa kamu atur juga. Maksudnya apa? Gunanya apa? Buat yang belum tahu, ada opsi crosshair setting yang bisa kamu sesuaikan dengan preferensi termasuk dengan desain, ukuran, sampai warnanya. Mengubah crosshair ini bisa membantu kamu yang mungkin kesulitan melihat titik bidik di tengah layar. 

Sebut saja mengganti desain menjadi statik, mengubah warna dari hijau, putih, dan Cyan (kebiruan), garis tebal atau tipis, titik tengah, panjang garis, dan lain lain. Setting Valorant ini akan sangat membantu apalagi kalau kamu gabungkan dengan pengaturan mouse. Pengaturan mouse mencakup sensitivitas gerakan dan DPI. Sesuaikan saja dengan selera. 

Baca Juga  Kenali 6 Keunikan Map Abyss Valorant, Saatnya Curi Start!

Pengaturan Tambahan (Efek Dan Fitur) 

Terlepas dari pengaturan dasar yang sudah disampaikan, kamu juga bisa utak atik beberapa fitur dan efek tambahan. Seperti contohnya mematikan tampilan mayat atau corpses dari para pemain yang gugur. Kesannya ga penting, tapi bisa membuat performa permainan terasa lebih lancar karena mengurangi efek visual yang dirasa tidak dibutuhkan. 

Efek lainnya ada darah. Apakah penting? Sekali lagi akan disesuaikan dengan kebutuhan kamu. Ada yang merasa efek darah tidak penting akhirnya dimatikan. Tapi ada juga yang merasa terbantu karena efek darah yang keluar menandakan kalau tembakan berhasil mengenai sasaran. Dengan begitu kamu bisa langsung ambil tindakan saat bermain di Valorant. 

Kalau kamu mau main game shooter yang satu ini memang wajib banget cek beberapa pengaturan yang tersedia. Coba saja dulu mengubah beberapa detail edit itu dan cek mana yang terasa ke performa game.  Sebut saja mengubah bentuk crosshair atau bidikan, mengurangi efek, sampai mengutamakan performa di atas visual. Jadinya game bakal lebih seru!

Latest stories

You might also like...