Ascent merupakan salah satu map yang dirilis pada saat awal peluncuran Valorant secara global. Sebagai salah satu map pertama yang tersedia di game tersebut, tentu hampir semua player pernah mencoba bermain di Ascent. Itu membuat map ini menjadi sangat populer.
Bahkan setelah banyak map yang dirilis kemudian, Ascent tetap menjadi peta yang paling sering dimainkan oleh player veteran maupun para pemula. Jadi buat kamu yang baru saja mencoba bermain, yuk simak panduan map Ascent Valorant terlebih dahulu.
Sekilas Tentang Map Ascent
baca juga: 5 Top Tier Agent Paling OP di Valorant, Fleksibel Dimainkan di Semua Map!
Seperti yang telah disinggung di awal, Ascent adalah salah satu map yang dirilis pada saat awal peluncuran Valorant. Tepatnya, map ini merupakan map ke-4 yang dihadirkan dalam game tersebut.
Map ini punya koordinat 45°26’BF”N 12°2O’Q”E, berlokasi di San Marco, Venice, Italia, dengan tata letak terbuka. Perang kecil untuk memperebutkan posisi dan baku tembak telah membelah Ascent menjadi dua lokasi. Terdapat dua site bom, yaitu site A dan site B yang menjadi lokasi pertempuran antara tim.
Dimana kedua lokasi tersebut dihubungkan oleh tiga jalur yang mempunyai pintu mekanik. Dan meskipun peta ini punya area yang cukup terbuka, namun ada banyak lorong sempit yang bisa kamu temukan di dalamnya.
Dengan berbagai elemen tersebut, pertempuran di Ascent akan berjalan intens. Apalagi map Ascent Valorant dirancang relatif lebih kecil dibandingkan map lainnya. Namun map ini merupakan peta klasik sederhana sehingga cocok menjadi tempat bermain para pemula.
Detail Site Map Ascent
1. Site A
Sebelumnya sudah dijelaskan bahwa map Ascent dibagi ke dalam dua site yang menjadi tempat pertempuran. Dan untuk site bom A terletak di sisi sebelah barat. Nantinya tim attacker dan defender akan muncul dari arah yang berlawanan secara vertikal. Tim yang bertugas menanamkan bom pada site bisa menuju ke lokasi A ini saat game dimulai.
Adapun titik yang terdapat di Lokasi A antara lain Link A, Garden A, Window A, Rafters A, Site A, Main A, dan Lobby A. Umumnya titik-titik di lokasi A lebih mudah dijangkau, pasalnya tidak terdapat titik sempit pada pintu masuknya.
2. Site B
Jika site bom A terletak di sisi sebelah barat, maka site bom B bisa kamu temukan di sebelah timur map. Site ini punya ciri khas Venesia yang kental, dimana ada banyak lorong sempit menuju situs bom. Alhasil, area tersebut umumnya lebih sulit untuk dikuasai.
Adapun titik yang terdapat di lokasi B antara lain Back B, Site B, Main B, dan Lobby B. Di area Lobby B, kamu dapat menemukan sebuah mural besar dan toko kecil bertanda “Negozio Di Esche”.
3. Site Mid
Map Ascent Valorant punya bagian tengah yang terdiri dari tiga jalur, yang dapat mengantarkan pemain ke site bom A dan site bom B. Site mid ini adalah sebuah area luas di tengah peta yang menjadi titik persilangan penting untuk kedua tim. Sehingga seringkali battle antar tim terjadi di daerah tersebut.
Di sana kamu bisa menemukan area terbuka dan tertutup, seperti lorong, bangunan, dan jalan. Selain itu, ada beberapa titik penting yang harus diperhatikan. Seperti Mid Top, area di bagian atas yang sering digunakan untuk mengontrol pergerakan dari arah site A.
Lalu ada Mid Bottom, area di bagian bawah yang sering digunakan untuk melakukan serangan dari arah site B. Kamu juga tidak boleh luput memperhatikan Mid Cubby, area yang tersembunyi sehingga sering dimanfaatkan sebagai titik persembunyiaan oleh tim. Biasanya ada juga yang sengaja berdiam diri di sana untuk melakukan serangan kejutan.
Selain itu, titik lain yang bisa ditemukan di site mid yaitu Mid Catwalk, Mid Market, Mid Pizza, Mid Courtyard, dan Mid Link. Semua titik tersebut memungkinkan pergerakan yang fleksibel dengan beragam strategi.

Tips Bermain di Map Ascent
1. Tips Attacker
Kalau kamu bermain dalam tim attacker di map Ascent Valorant, maka kamu sebaiknya fokus pada pemahaman tata letak peta. Pahami jalur masuk ke site A dan B yang paling efektif serta efisien. Selain itu, pelajari pula titik-titik yang ada di mid atau tengah peta. Terutama area-area yang sering digunakan sebagai titik kontrol dan penetrasi.
Dan karena ini permainan tim, maka kamu juga perlu fokus pada komunikasi tim yang kuat. Komunikasi yang baik sangat penting untuk koordinasi serangan pada saat yang tepat. Adapun strategi paling ideal di map Ascent adalah taktik yang agresif, karena petanya yang kecil membuat strategi lambat hingga berkemah kurang cocok di sini.
2. Tips Defender
Buat kamu yang berada di tim defender, kamu bisa fokus pada penguasaan site mid ketika bermain di map Ascent. Kenapa? Karena site mid tersebut merupakan area kunci yang menghubungkan site A dan B. Jadi kalau kamu menguasainya, tim attacker akan kesulitan dalam melakukan rotasi.
Tentunya untuk menguasai area mid tidak akan semudah yang dikatakan. Jadi kamu membutuhkan agent yang kuat untuk mengontrol area tersebut. Kamu juga sebaiknya tidak terpaku pada satu strategi saja. Komunikasikan dengan rekan tim agar dapat menciptakan rencana yang hebat untuk mengacaukan strategi lawan.
Agent Terbaik di Map Ascent
1. Jett
Kalau kamu bermain di map Ascent Valorant dan membutuhkan agent yang kuat, maka Jett bisa jadi pilihannya. Jett sendiri merupakan seorang Duelist yang cocok digunakan pada hampir semua map, termasuk map Ascent ini.
Kemampuan geraknya yang cepat dan fleksibel memungkinkan Jett berpindah posisi secara praktis. Jadi ia bisa melakukan push di berbagai area map dengan mudah. Apalagi ia punya kemampuan Dash untuk menghindari tembakan lawan, sekaligus skill ultimate Cloudburst yang dapat membunuh lawan dengan akurasi tinggi.
2. Killjoy
Tata letak map Ascent membuat kemampuan Killjoy bisa dioptimalkan dengan baik. Jadi kamu bisa mempertimbangkan memakai agent ini jika bermain di map tersebut. Dimana area site yang sempit dengan area mid yang lebar akan membantu sang agent untuk memasang jebakan yang sempurna.
Misalnya kamu bisa menempatkan Turret di arah pintu masuk site A atau B, dan memasang Alarmbot di mid. Dengan begitu, kamu dapat mengetahui keberadaan musuh dengan cepat. Lalu untuk skill ultimate, kamu bisa memakainya ketika menyerang agar memastikan bahwa tidak ada yang mengikuti di belakang.
3. Sova
Satu lagi agent yang cocok digunakan di map Ascent, yakni Sova. Ia punya kemampuan yang sangat baik dalam mengontrol informasi dan mengamankan area. Dengan kemampuannya tersebut, Sova pun bisa melancarkan serangan di koridor panjang yang ada di Ascent secara mudah.
Demikian panduan bermain di map Ascent Valorant. Kalau kamu pemula, maka map ini bisa menjadi salah satu pilihan terbaik untuk bermain. Soalnya map Ascent merupakan salah satu peta klasik yang cukup sederhana, jadi cocok buat kamu yang baru pertama kali mencoba Valorant. Yuk, coba sekarang!