Panduan Bermain di Map Fracture, Peta dengan Desain Paling Unik di Valorant!

Map Fracture merupakan salah satu peta di Valorant yang wajib dicoba oleh para pemain. Pasalnya, peta ketujuh yang dirilis di dalam game ini disebut-sebut sebagai map paling unik berkat desainnya.

Dimana desain map Fracture Valorant terinspirasi dari Kota Santa Fe yang ada di New Mexico, berlatar di sebuah fasilitas penelitian rahasia yang hancur akibat eksperimen Radianite. Penasaran seperti apa keunikannya? Yuk cek panduan peta ini terlebih dahulu sebelum bermain.

Sekilas Tentang Map Fracture

baca juga: Map Split Valorant: Tata Letak, Strategi Bermain, dan Agent Terbaik

Map Fracture, seperti yang telah disinggung merupakan peta ketujuh yang ada di Valorant. Dalam semesta game ini, map Fracture berlatar di sebuah fasilitas penelitian yang terbengkalai yang bernama Everett-Linde.

Itu adalah fasilitas penelitian rahasia yang menjadi titik kolaborasi antara Kerajaan Alpha dan Omega, dibangun di dekat Diablo Canyon, New Mexico. Fasilitas tersebut kemudian mengalami kerusakan serius akibat eksperimen Radianite, yakni zat yang menyebabkan munculnya Radiants atau individu yang memiliki kemampuan unik dan luar biasa.

Oleh karena itu, map Fracture punya beberapa bangunan dan spot penting seperti fasilitas robotika, botani, menara observasi, hingga fasilitas penelitian ilmiah lainnya. Bahkan ada pula sisa-sisa dari eksperimen Radianite yang membentuk bagian bawah bangunan utama di peta tersebut.

Desain mapnya sendiri dibuat melingkar dengan visual yang terbelah, satu sisi menggunakan tanaman lebat dan di sisi lain menampilkan bioma gurun. Dengan struktur yang melingkar tersebut, maka memungkinkan penyerang punya lebih banyak opsi untuk menyerang dari berbagai arah.

Adapun yang membuat map Fracture Valorant semakin spesial adalah adanya jumlah orb yang berbeda dari sebagian besar peta lain. Bukan hanya dua seperti di map lain, map Fracture memiliki total empat Orb yang tersebar di area A, area B, area tengah, dan area belakang.

Baca Juga  Cara Setting Valorant untuk PC Low End: Auto Lancar Tanpa Lag!

Orb tersebut berfungsi untuk memberikan pemain bonus ultimate, jadi kamu bisa menggunakan ultimate agent tanpa perlu menunggu pengisian. Dengan skill yang dapat digunakan cepat seperti ini, maka map Fracture sangat cocok untuk bermain agresif.

Callout Map Fracture

1. Callout Site A

Callout di map Fracture tidak terlalu banyak perubahan, jadi kamu tidak perlu repot mengingat sebutannya yang lain. Mulai dari Drop, ini sering dimanfaatkan oleh tim penyerang sebagai pintu masuk untuk menyerang Site A. Oleh karena itu, tim bertahan biasanya menutup area Drop dengan smoke untuk menghalangi lawan.

Untuk callout area Drop, biasanya ada beberapa pemain yang menyebutnya Heaven. Selain itu, callout site A yang lain ada Bottom Site yang sering disebut Hell, hingga Pillar yang bisa juga disebut Box.

Dan area sekitar Site A juga punya callout tersendiri. Contohnya A Link, yang biasa disebut Vent, ini adalah penghubung Site A dengan Defender Spawn. Lalu ada A Short, merujuk pada jalan yang menjadi bagian dari Rope dan merupakan jalan tercepat menuju Site A.

2. Callout Site B

Tidak hanya Site A, Site B di map Fracture Valorant juga punya callout. Meski hanya beberapa area saja yang menggunakan sebutan lain. Seperti B Main yang disebut pula dengan B Long, hingga lokasi attacker untuk menanam spike disebut Default.

Begitu pula dengan area sekitar Site B, hanya beberapa yang punya sebutan lain. Yang paling penting harus kamu ingat adalah B Tunnel, karena sering disebut dengan nama Underpass. Itu merupakan area yang penting karena menghubungkan area Bench dengan B Main.

Panduan Bermain di Map Fracture, Peta dengan Desain Paling Unik di Valorant!

Tips Bermain di Map Fracture

1. Bermain Sebagai Attacker

Bermain sebagai attacker di map Fracture dapat menjadi keuntungan tersendiri. Sebab berbeda dari beberapa map lainnya yang hanya punya satu titik Spawn Attacker, map Fracture punya dua titik.

Baca Juga  Update 5 Tips Efektif Pakai Kartu Go Go Magic Chess, Auto Win!

Dua titik spawn khusus untuk tim attacker tersebut terhubung oleh zipline. Zipline ini adalah fitur unik pada map Fracture yang memungkinkan pemain berpindah dengan cepat antara dua titik. Jadi kamu harus memanfaatkan zipline secara optimal untuk memilih titik masuk yang paling efektif.

Dengan adanya dua titik spawn ini, kamu juga dapat dengan mudah melakukan taktik sandwich. Taktik tersebut merupakan strategi penyerangan, dimana dua atau lebih pemain dari tim attacker menyerang dari dua sisi sekaligus. Alhasil, defender bisa dibuat bingung dalam memprioritaskan satu ancaman dan timmu bisa membuka peluang untuk serangan dari sisi lain.

2. Bermain Sebagai Defender

Karena ada banyak titik yang bisa di-push di map Fracture Valorant, maka kamu yang bermain sebagai tim defender harus berusaha menguasai choke point. Choke point sendiri merujuk pada area di peta yang berfungsi sebagai jalur utama atau akses yang terbatas.

Dengan menguasai choke point, maka tim dapat mengontrol jalannya permainan dan mencegah tim attacker untuk bergerak dengan leluasa. Choke point penting di map Fracture sendiri meliputi A Dish, A Hall, pengawasan di B Tree, dan pengawasan di B Arcade.

Agent Terbaik di Map Fracture

1. Neon

Neon yang punya mobilitas tinggi sangat cocok dimainkan di map Fracture. Dengan kemampuannya yang dapat berlari sangat cepat dan melakukan slide, Neon bisa lebih mudah dalam menaklukkan jarak antar site yang jauh di map. Apalagi agent ini punya gaya bermain yang lincah, jadi sangat mendukung apapun tim kamu, baik sebagai attacker maupun defender.

2. Breach

Selain Neon, Breach juga sangat cocok dimainkan di map Fracture Valorant. Agent ini punya kemampuan untuk membuka jalur dan memberikan visibilitas map yang punya banyak area sempit dan tertutup. Mengingat bahwa Fracture punya banyak dinding, maka Breach adalah pilihan yang pas untuk menguasai area-area kunci di map tersebut.

Baca Juga  Tips Melawan Operator Di Valorant: Senjata Sniper Paling Op Yang Mematikan

3. Killjoy

Killjoy merupakan salah satu agent yang fleksibel digunakan di berbagai peta, termasuk Fracture. Itu karena Killjoy punya kemampuan yang efektif dalam mengunci area dan menghalangi musuh. Kemampuan tersebut bahkan semakin optimal di area yang sempit dan berliku lakayaknya spot-spot yang ada di Fracture.

4. Cypher

Agent terbaik lainnya yang cocok dipakai di map Fracture adalah Cypher. Secara umum, banyak agent Sentinel yang kurang efektif dipakai di Fracture karena luasnya peta, sehingga jebakan agent akan mati ketika mereka berada terlalu jauh.

Namun hal serupa tidak berlaku bagi Cypher. Ia tetap sangat efektif dalam menjaga area dan memblokir jalur musuh di Fracture. Pasalnya Cypher punya berbagai kemampuan yang bisa digunakan dari jarak jauh.

5. Jett

Kalau kamu ingin membuat musuh kewalahan dengan gaya bermain yang ofensif dan agresif, maka Jett adalah jawabannya. Sang Duelist yang digadang-gadang sebagai agent tier S ini punya mobilitas luar biasa. Dia juga sangat kuat sehingga kemampuannya dapat dimanfaatkan untuk menyerang musuh.

Itu dia panduan bermain di map Fracture Valorant. Sebagai salah satu map dengan desain paling unik, tentunya kamu sebagai player tidak boleh terlewat untuk mencobanya. Apalagi ada banyak elemen di map ini yang tidak dapat kamu temukan di map lain, sehingga kamu pun dapat menikmati pengalaman bermain yang berbeda. Yuk, coba sekarang!

Latest stories

You might also like...