Penjelasan Role di Game Valorant, Lengkap dengan Fungsi dan Rekomendasi Agent

Hadir dengan banyak role dalam permainannya, game Valorant dapat memberikan variasi dan tantangan bagi para player. Dimana setiap role tersebut punya tugas serta strategi yang berbeda. Jadi ketika membentuk sebuah tim, kamu bisa membagi peran dengan rekan satu tim supaya koordinasi menjadi lebih baik dan mencapai kemenangan objektif.

Oleh karena itu, sebelumnya kamu perlu mengetahui dan memahami semua role di game Valorant terlebih dahulu, mulai dari role Initiator, Duelist, Sentinels, sampai Controller. Apa fungsi peran-peran tersebut dan bagaimana cara memainkan agent dengan peran tertentu? Yuk cek penjelasannya berikut ini.

Role Initiator

baca juga: Panduan untuk Pemula, Pahami Semua Istilah Ini Sebelum Bermain Game Valorant!

1. Apa Itu Initiator?

Role initiator adalah peran agent Valorant yang berfokus pada memulai serangan, mengusir musuh, serta membantu tim dalam menyerbu ke medan pertempuran. Bisa dibilang bahwa initiator ini masuk ke dalam golongan kelas support karena perannya yang membantu penyerangan.

Meski seorang support, namun agent initiator tetap bisa bertarung seorang diri. Bahkan ia bisa membuka kesempatan pada setiap area map yang dapat menguntungkan rekan satu timnya.

Dengan menggunakan agent yang memiliki peran ini, kamu bisa mengumpulkan informasi yang dibutuhkan oleh anggota tim, mengetahui keberadaan lawan, membuka visi bagi para pemain lainnya, maupun membuat lawan keluar dari area pertahanan yang ingin dikuasai.

2. Fungsi Initiator

Role di game Valorant satu ini punya tiga fungsi utama apabila dijabarkan dalam poin-poin. Yang pertama yaitu memberi support kepada rekan satu timnya. Ada banyak hal yang bisa kamu lakukan sebagai seorang initiator untuk membantu teman. Seperti memberikan efek heal jika ada teman yang terluka, membuat musuh bingung, dan memberi efek smoke untuk mempermudah gerakan.

Lalu fungsi yang kedua adalah menjadi pendamping duelist. Ini sama seperti fungsi pertama, hanya saja kamu lebih fokus membantu peran duelist di garis depan. Kamu sebagai initiator harus memberikan informasi mengenai keberadaan musuh, agar duelist sang juru tembak bisa mengeksekusi dengan baik.

Kemudian fungsi yang ketiga adalah menggantikan peran rekan tim. Misalnya melakukan hal seperti planting atau defusing spike seperti Gekko dengan Wingman-nya. Tentunya ini fungsi yang sangat penting supaya semua tugas dapat dilakukan dengan baik.

3. Rekomendasi Agent

Jika kamu ingin berperan sebagai seorang initiator dalam game Valorant, ada beberapa pilihan agent terbaik yang bisa digunakan. Mulai dari Gekko, Breach, Fade, Skye, dan Sova. Tentunya masing-masing agent tersebut punya keunikan tersendiri dalam mengisi peran initiator.

Contohnya Breach yang punya banyak utility untuk menyusahkan lawan. Seperti Flashpoint untuk membutakan lawan, Aftershock untuk memberi instant damage, hingga Faultline yang bisa membingungkan lawan.

Role Duelist

1. Apa Itu Duelist?

Role di game Valorant, duelist, sebelumnya sempat disinggung secara singkat. Perannya yaitu sebagai sang juru tembak yang menjadi penghancur dalam sebuah tim. Karena punya peran demikian, maka seorang duelist harus bermain secara agresif. Kamu harus bisa membunuh lawan dengan cepat untuk membawa tim mencapai kemenangan.

Itulah kenapa duelist biasanya akan memulai serangan terlebih dahulu dan mendapatkan kill pertama. Jadi ia harus berada di garis depan menjadi tumpuan tim dengan kemampuan yang dimilikinya.

Ketika menjadi seorang duelist, kamu tentunya perlu memberikan damage kepada lawan. Semakin besar damage yang dihasilkan, maka kamu bisa menciptakan ruang yang lebih banyak bagi tim untuk melewati daerah lawan.

2. Fungsi Duelist

Dari penjelasan tentang role duelist sebelumnya, kamu pasti sudah tahu fungsi dari peran ini. Role di dalam game Valorant tersebut setidaknya punya tiga fungsi utama, yakni sebagai pusat informasi, menaklukkan lawan, dan membuka setup penyerangan tim.

Sebab sebagai seorang yang berada di garda depan, tentunya duelist yang melakukan kontak langsung dengan musuh bisa mendapat segala informasi untuk rekan satu tim. Dan karena itu pula, role ini harus menaklukkan lawan dalam 1v1 combat. Sebagai attacker seperti itu, maka kamu bisa membuka setup penyerangan tim.

3. Rekomendasi Agent

Apabila kamu tertarik mengisi peran duelist di dalam tim saat bermain Valorant, ada cukup banyak pilihan agent yang bisa dipakai. Adapun beberapa karakter itu adalah Jett, Phoenix, Neon, Yoru, Raze, dan Reyna.

Semua agent tersebut umumnya punya kecepatan dan kelincahan untuk ditempatkan di garda depan. Contohnya Neon yang kecil dengan kemampuan berlari luar biasa. Dengan kemampuan miliknya, Neon bisa mem-block vision dari musuh.

Penjelasan Role di Game Valorant, Lengkap dengan Fungsi dan Rekomendasi Agent

Role Sentinels

1. Apa Itu Sentinels?

Jika duelist adalah garda depan yang bagian menyerang, maka role di game Valorant satu ini bertindak sebagai benteng pertahanan. Jadi alih-alih bermain secara agresif, seorang sentinels perlu bermain dengan lebih sabar agar dapat menjaga wilayah dari serangan musuh.

Dengan kemampuan yang dimiliki, sentinels yang bertanggung jawab mencegah musuh mendapatkan ruang untuk bergerak dapat mengubah keadaan menjadi keuntungan bagi tim.

2. Fungsi Sentinels

Adapun fungsi utama dari sentinels yaitu menjaga area belakang tim dari serangan lawan, bisa juga menjaga bom supaya tidak tersentuh oleh musuh. Di sini kamu pun berfungsi sebagai support, jadi kamu dapat memberikan heal kepada anggota tim.

Meski fungsi utamanya adalah bertahan, namun seorang sentinels tetap bisa memberikan damage kepada musuh. Kamu bisa menyerang lawan memakai senjata jarak dekat maupun mengunci area dan mengawasi sisi sayap.

3. Rekomendasi Agent

Agent yang direkomendasikan untuk mengisi role ini antara lain Killjoy, Chamber, Sage, dan Cypher. Semua agent tersebut sangat cocok sebagai sentinels, contohnya Killjoy yang tidak begitu mengandalkan kemampuan menembaknya. Ia justru lebih memilih untuk bertarung menggunakan otak.

Role Controller

1. Apa Itu Controller?

Role di game Valorant yang terakhir adalah controller. Ini adalah peran yang memblokir pandangan musuh dengan membuat area berasap. Pemain-pemain itulah yang akan menentukan area asapnya, jadi seringkali controller akan menjadi pemimpin dalam tim.

Dengan memberikan asap, maka controller mendukung anggota tim untuk menukar posisi dengan mudah. Jadi dari tugasnya tersebut sudah bisa dilihat bahwa gaya bermain controller cenderung pasif.

2. Fungsi Controller

Melihat dari penjelasan sebelumnya, bisa diketahui bahwa fungsi utama controller yaitu membatasi pandangan musuh. Apalagi smoke yang digunakan oleh controller punya warna yang cukup gelap, jadi setiap pergerakan tim kamu akan sulit diketahui.

Selain melemparkan asap, seorang controller juga dapat menghambat laju musuh dengan cara membangun sebuah tembok. Kamu pun perlu membantu tim dalam setiap penyerangan maupun pertahanan.

3. Rekomendasi Agent

Ada beberapa rekomendasi agent Valorant untuk bermain sebagai controller. Di antaranya yaitu Omen, Harbor, Astra, Viper, dan Brimstone. Agent Brimstone adalah controller yang sangat baik untuk mendukung penyerangan maupun pertahanan. Karena ia punya ultimate Orbital Strike yang bisa memberi damage, serta Sky Smoke yang bisa menentukan lokasi di map saat ingin mengaktifkan asap.

Bagaimana, sudah paham masing-masing role di game Valorant? Sebaiknya semua role tersebut terisi dalam sebuah tim. Sehingga kamu dan rekan satu tim bisa saling berbagi tugas. Dengan koordinasi yang apik, tentu tim akan mencapai kemenangan lebih cepat.

Latest stories

You might also like...