Game Valorant menghadirkan berbagai map yang bisa dimainkan, agar para player mendapat pengalaman bermain yang optimal. Salah satu map yang wajib kamu coba adalah Split, map yang dikenal sebagai peta kecil yang menantang dengan banyak lorong sempit.
Kamu yang suka bermain dengan gaya yang lebih agresif pasti akan merasa semakin bersemangat ketika bertempur di map tersebut. Sebelum itu, yuk cek panduan map Split Valorant berikut agar kamu bisa lebih menguasainya dan memperbesar peluang kemenangan.
Sekilas Tentang Map Split
baca juga: Tips Ekonomi Valorant: Strategi Tipe Pembelian yang tepat agar Tim bisa menang!
Map Split yang ada di Valorant memiliki koordinat di 35°41’CD” N 139°41’WX” E. Desain map ini terinspirasi dari wilayah Shinjuku, Tokyo, Jepang, yang terkenal dengan bangunan modern dan tradisionalnya.
Hal itu terlihat dari banyaknya elemen desain di map tersebut yang mengacu pada budaya dan seni Jepang. Contohnya desain atap, ornamen khas Jepang, dan adanya tulisan kanji di berbagai area map Split.
Adapun tujuan utama para pemain di map ini sama seperti map Valorant lainnya, yaitu memasang bom (Spike) atau mencegahnya. Untuk melakukan itu, player akan dibagi ke dalam dua tim, yakni tim attacker dan defender.
Agar tujuan tim tercapai, setiap tim bisa memanfaatkan tiga jalur di map Split yang menghubungkan area tengah dengan area A dan area B. Dimana ada sekitar 20 Callout yang bisa kamu gunakan di map ini. Callout sendiri merupakan istilah yang digunakan pemain untuk berkomunikasi, memberitahu kepada rekan mereka agar mewaspadai atau memeriksa lokasi tertentu.
Tata Letak Map Split
1. Area A
Area A pada map Split Valorant terletak di sebelah kiri map jika dilihat dari sisi tim yang menyerang. Area ini punya beberapa titik penting seperti A Lobby, A Sewer, A Main, A Ramps, A Rafters, A Site, A Tower, A Back, dan A Screens.
A Lobby di sini adalah area terluas pada daerah A, yang merupakan pintu masuk utama. Jadi attacker bisa masuk lewat situ, menuju selokan yang terletak di bawah Lobby A untuk mencapai Main A dengan cepat. Main A sendiri biasanya menjadi area utama untuk bertarung, biasanya digunakan untuk melakukan serangan langsung.
Untuk mengawasi area di sekitar, kamu bisa menuju A Tower yang merupakan posisi tertinggi di sana. Karena itu, A Tower akan sangat nyaman untuk mengontrol site dan mengamati lawan. Apalagi A Tower punya tangga kecil yang menghadap ke A Site, jadi dari angle ini sangat mudah mengawasi pemain yang ingin memasang spike.
2. Area B
Jika area A terletak di sebelah kiri map Split Valorant, maka area B ini ada di sebelah kanan peta jika dilihat dari sisi spawn tim attacker. Di area B juga tentunya ada banyak titik penting, seperti B Lobby, B Link, B Main, B Tower, B Rafters, B Stairs, B Site, B Back, dan B Alley.
Area B tersebut bisa diakses melalui jalur di pantai ‘Long B’ atau melalui pasar dan jendela ‘hookah’. Dan sama seperti area A, B Main juga seringkali menjadi titik tempat para pemain bertarung satu sama lain.
3. Area Tengah
Selain area A dan area B, di map Split terdapat area tengah atau mid yang memiliki sebuah dataran tinggi. Area tengah di sini terdiri dari Mid Bottom, Mid Top, Mid Mail, dan Mid Vent. Mid Top itulah yang merupakan area dataran tinggi yang lebih dominan, terhubung melalui Vent dengan Ropes Ascenders.
Ropes Ascenders sendiri merupakan fitur dalam beberapa peta di Valorant yang memungkinkan pemain untuk naik atau turun melalui tali vertikal. Tali ini bisa digunakan untuk mencapai area yang lebih tinggi atau lebih rendah yang tidak dapat dijangkau dengan lompatan biasa.
Dan map Split adalah salah satu peta yang memiliki fitur Rope Ascenders tersebut. Kamu bisa menavigasinya melalui Vent untuk bergerak secara vertikal, naik ke atas atau turun ke bawah dengan bergelantungan pada tali.

Strategi Bermain di Map Split
1. Tips Bermain Sebagai Attacker
Tips bermain di map Split Valorant sebagai attacker yaitu prioritaskan menguasai area tengah, karena itu menjadi jalur utama penghubung antara site A dan B. Dengan menguasainya, maka akan mempermudah rotasi dan penyerangan ke site mana pun.
Bahkan kamu juga dapat mengontrol jalur alternatif seperti selokan dan ventilasi yang menghubungkan area tengah dengan site A dan B. Dengan begitu, maka kamu bisa mengendalikan kecepatan permainan hingga melakukan serangan cepat.
Lalu setelah menanam spike, sebaiknya pemain tetap berjaga di area Tower atau Ramp. Ini menjadi langkah yang bagus untuk mengunci pemain defender. Apalagi Tower menawarkan visibilitas ke berbagai arah di area sekitarnya.
2. Tips Bermain Sebagai Defender
Tidak berbeda dari tim attacker, tim defender juga sebaiknya berusaha menguasai area tengah untuk mencegah tim attacker dapat melakukan rotasi dengan mudah ketika ingin menanam spike.
Kamu sebagai defender bisa mendobrak site A dengan cepat dan melontarkan smoke di titik tersebut. Tujuannya adalah untuk mencegah tim attacker mendapat ruang untuk menanam spike.
Agent Terbaik untuk Map Split
1. Brimstone
Brimstone bisa menjadi pilihan yang bagus untuk digunakan di map Split Valorant. Itu karena agent ini punya kemampuan Sky Smoke yang dapat dijatuhkan di berbagai area, sehingga efektif untuk mengendalikan area kunci di Split.
Dengan menutupi area kunci menggunakan smoke, maka kamu dan tim bisa lebih mudah mengatur serangan dan pertahanan. Apalagi kontrolnya yang kuat dan lama membuatnya dapat membantu tim untuk menghalangi musuh serta mendominasi map.
2. Raze
Karena map Split punya ukuran kecil dan cocok untuk bermain agresif, maka Raze adalah agent yang cocok dijadikan sebagai pilihan. Ia merupakan seorang Duelist yang fokus pada kerusakan dan mobilitas.
Kemampuannya untuk menghancurkan musuh melalui ledakan dan berpindah dengan cepat sangat ideal di map Split. Menariknya lagi, skill Raze termasuk mudah dipahami sehingga pemula pun dapat menggunakannya.
3. Jett
Jett bisa menjadi agent Duelist lainnya yang dipilih selain Raze. Agent ini pun cocok untuk bermain dengan strategi ofensif. Tim kamu bahkan bisa mencoba komposisi dua Duelist dengan Raze dan Jett di dalam tim. Itu akan membuat tim kamu mampu menciptakan lebih banyak tekanan pada musuh, sehingga membuka ruang lebih cepat untuk mengendalikan map.
4. Skye
Skye merupakan agent Initiator yang bagus digunakan di map Split. Soalnya agent ini punya tiga skill yang dapat dimanfaatkan untuk memperoleh informasi lokasi musuh. Apalagi dia juga punya kemampuan healing yang tentunya sangat bermanfaat bagi tim.
Demikian guide map Split Valorant, mulai dari tata letaknya, strategi bermain, hingga agent terbaik yang bisa digunakan. Kalau kamu belum pernah mencoba map ini, maka sekarang adalah waktu yang tepat untuk mencobanya setelah membaca ulasan di atas. Tertarik?