Valorant ialah game POP atau penembak orang pertama yang terdiri dari 4 anggota setiap timnya melawan tim lain untuk memenangkan pertarungan. Ada banyak fitur menarik yang tersedia untuk menambah keseruan bermain, seperti adanya agent yang berperan penting untuk mendukung kemenangan tim.
Ada banyak nama agen yang tersedia di Valorant dengan skill dan keunikan tersendiri. Hal ini mungkin membuat anda kebingungan memilih agen yang tepat. Pemilihan agen pun tidak bisa dilakukan sembarangan karena mempengaruhi kinerja tim. Tidak perlu khawatir karena anda bisa melakukan beberapa cara untuk memilih agen yang tepat seperti di bawah ini.
Cara Memilih Agen Valorant Terbaik
baca juga: 11 Daftar Map di Game Valorant yang Bisa Dicoba, Ada Favoritmu?
1. Kenali Setiap Rolenya
Tidak hanya skill menembak, anda juga dituntut untuk memakai skill Agent dan bekerja sama dengan tim agar berhasil memenangkan pertarungan. Setiap agen dibekali dengan kemampuan yang unik. Valorant menyediakan lebih dari 15 Agent yang terus bertambah dan bisa anda mainkan.
Para agen terbagi menjadi 4 kelas, yakni Duelist, Controller, Inisiator, serta Sentinel. Setiap role memiliki tanggung jawab yang berbeda-beda. Sesuai Namanya, Duelist berperan melakukan duel sehingga mereka selalu menjadi garda terdepan dalam pertarungan. Beberapa agen Duelist yakni Reyna, Jett, Yoru, Neon dan Phoenix.
Setiap agen memiliki ciri khas yang membutuhkan agresivitas dalam bermain untuk memaksimalkan kinerjanya. Contohnya, Jett serta Neon dengan skill dash & sprint yang dapat digunakan untuk masuk atau keluar pertarungan. Reyna, Yoru, serta Phoenix bisa anda gunakan untuk membutakan musuh. Raze dilengkapi skill mematikan berupa granat dan roket penghancurnya.
Bisa dibilang bahwa Duelist cocok bagi anda yang suka bermain agresif dan masuk pertama di medan perang. Profesional sering memakainya untuk mendapatkan banyak kill. Role agen selanjutnya yakni Controller yang berperan sebagai pengatur jalannya permainan. Biasanya, agen ini memanipulasi penglihatan musuh melalui Blind atau Smoke yang dimilikinya
Controller juga mampu mengakses wilayah secara luas sehingga berperan penting untuk tim. Rekan pun terbantu membuka site dengan mudah. Beberapa agen Controller yakni Omen, Brimstone, Astra, dan Viper. Keempatnya dilengkapi smoke yang terpasang di sepanjang map. Berkat smoke, mereka mampu menutup beberapa bagian penting dalam map.
Dengan begitu, musuh musuh tidak bisa mendapatkan informasi mengenai apa yang terjadi pada bagian lain. Hal ini cocok bagi anda yang ingin bermain lebih aman dan senang bekerja sama dengan tim. Controller berperan penting memenangkan setiap ronde saat berhasil mengecoh musuh dengan skill yang dimilikinya.
Sementara itu, agen Sentinel dikhususkan bagi pemain yang suka bermain defensive. Agen ini dibekali dengan skill agresif yang mampu menghadang musuh atau mempertahankan site. Agen-agen Sentinel yakni Chamber, Cypher, Killjoy, serta Sage. Misalnya, sage mampu memberikan penyembuhan berupa Heal serta Revive.
Sementara itu, inisiator berperan sebagai pengumpul informasi dengan aneka skill yang dimiliki. Agen ini mempermudah tim menetralisir musuh. Sehingga, tim mengetahui Lokasi musuh untuk memudahkan lumpuhkan. Agen Valorant cenderung cocok digunakan untuk pemula, seperti Sova.
2. Pilih sesuai Gaya Bermain
Seperti yang diketahui bahwa setiap agen memiliki skill unik sehingga anda harus memilih agen sesuai gaya bermain. Pastikan bahwa agen mampu memberikan kontribusi dengan maksimal pada tim. Misalnya, jika anda suka bermain bar-bar dalam menyerang musuh, pilihlah agen Duelist, seperti Reyna serta Jett.
Untuk mendukung tim, gunakan agen Sage atau Skye sebagai bahan pertimbangan. Anda juga harus memahami kemampuan agen yang hendak dipilih sepenuhnya. Sebab, penguasaan agen dengan gaya bermain membuat anda semakin efektif melancarkan strategi serta membantu tim mendapatkan kemenangan.

3. Pelajari Skill
Pada game Valorant, ada banyak skill atau ability yang dapat anda gunakan untuk menyerang musuh. Tidak seperti game pada umumnya, skill atau ability tidak mempunyai Cooldown yang pendek. Hampir semua skill atau ability didapatkan dengan pembelian. Skill ulti-nya juga bisa anda gunakan setelah beberapa ronde.
Skill Signature bisa digunakan dalam setiap ronde. Skill dapat dipakai setiap ronde sesuai setiap agennya. Skill Ultimate juga efektif dan kuat tetapi perlu di charge dan biasanya lebih dari 1 ronde. Misalnya, dengan menyelesaikan kills atau objektif. Sebagai tambahan, anda bisa membeli skill maksimal 2 di awal ronde. Akan tetapi, hal ini masih opsional dan sesuai referensi bermain.
4. Pakai Sesuai Kebutuhan
Hal selanjutnya yang perlu anda lakukan yakni memakai sesuai kebutuhan. Hindari memakai skill terlalu sering karena aka nada penundaan setiap senjata ditukar. Sebelum memakai skill dengan delay yang cukup panjang, usahakan anda berada di posisi yang aman. Sebab, jika tidak, anda lebih mudah dihabisi musuh dan terbunuh.
Dalam beberapa permainan, Pro scene menjadi tempat inovasi nyata yang terjadi. Hal ini merupakan kombinasi pemilihan skill inovatif yang diletakkan dengan baik dan strategis. Meski anda lebih suka Yoru atau Viper, game ini tidak disetel setiap agen yang layak berada di puncak. Sehingga, jika anda ingin bersenang-senang biasa, pilihlah agen sesuai kata hati. Jika ingin push rank, pilihlah agen yang sesuai
5. Bangun Komposisi
Dalam memilih agen, anda juga harus menyesuaikannya dengan komposisi untuk mendapatkan sinkronisasi permainan. Perlu dicatat bahwa komposisi agen selalu berbeda di setiap map. Pastikan anda tidak salah pilih agar mendapatkan keuntungan setiap tim atau pemain di medan perang.
6. Sesuai Map
Kurang lengkap jika saat memilih agen tidak disesuaikan dengan map. Dikarenakan vertikalisasi map, manipulasi map menjadi lebih sulit diatur sehingga anda harus memilih satu Initiator atau Controller seperti Omen. Kemudian, gandakan Duelist serta Sentinel saat memakai Icebox serta Split.
Sementara itu, map Haven, Bind, serta Ascent memiliki jalur yang lumayan luas. Sehingga, pilihlah agen yang sesuai preferensi tim pribadi dan kesampingkan gama permainan map yang lebih baik. Biasanya, Sova dipilih karena skill-nya yang mampu memberikan informasi terhadap timnya.
7. Pilih Agen Terkenal
Tidak hanya gaya bermain, anda juga perlu memilih agen Valorant yang terkenal dan top sehingga para profesional kesulitan memakainya. Agen paling terkenal yakni Sage, Omen, Jett, serta Raze. Agen-agen tersebut cukup unggul dalam Meta Valorant kini. Jika ingin memilih ahli healer, gunakan agen Sage.
Omen bisa anda pilih untuk memanipulasi ruang map. Untuk mengetahui posisi musuh, Sova andalannya. Agen paling mobile yakni Jett. Rave juga mampu beradaptasi serta damage yang tidak tertandingi. Tidak heran jika agen-agen tersebut termasuk agent andalan para pro player.
Beberapa agen yang lumayan populer yakni Cypher, Killjoy,Reyna, serta Phoenix. Sebagian besar agen ini terdiri dari Duelist serta Sentinel. Bisa dibilang bahwa Controller serta Initiator sangat berguna. Namun, mereka kurang cocok dipakai untuk agen yang berfokus pada satu area.
Demikian penjelasan mengenai apa saja hal-hal yang perlu dilakukan dalam memilih agent Valorant. Mulai dari role, kebutuhan, gaya bermain, hingga sesuaikan dengan map. Setiap agen memiliki skill dan ciri khas yang unik. Dengan begitu, anda memperoleh pengalaman bermain yang seru.