Satu hal yang mungkin kesannya ringan tapi berefek besar pada permainan Valorant adalah buy phase. Bayangkan saja beli item ternyata justru bikin tim bokek dan sulit menang. Di sinilah strategi membeli atau buy phase ikut dipertimbangkan. Bahkan ga jarang sebuah tim rela mati atau main hemat demi menang. Kalau tim kamu bagaimana?
Sebelum kamu turun ke pertandingan, coba cek sedikit detail berikut. Ternyata ada beberapa strategi pembelian yang bisa digunakan oleh tim. Terkadang, tidak harus beli secara penuh. Tidak jarang juga kamu akan menabung atau beli sepenuhnya untuk tim. Biar ga bingung, berikut ini informasi yang harus kamu ketahui.
Model pembelian di Buy Phase
baca juga: Tips Beli Item Di Valorant, Kapan Waktu Tepat Membeli Barang Dan Berhemat?
1. Beli Penuh
Disebut juga dengan full buy, ini adalah sebutan ketika para pemain menggunakan uang mereka untuk membeli peralatan dan kemampuan (abilities) terbaik. Biasanya suatu tim atau pemain akan melakukan full buy saat sudah punya uang (cred) yang cukup untuk membeli senjata rifle utama, operators, tameng dan semua kemampuan yang dibutuhkan.
Sayangnya melakukan full buy sendiri tidak selalu mudah. Biasanya pemain harus menabung untuk bisa mendapatkan senjata atau ability yang dibutuhkan untuk permainan. Karena itulah tidak sedikit yang memilih untuk membeli senjata murah di awal, kemudian bertahan hidup agar bisa mendapatkan keuntungan serta tidak perlu beli barang dari 0.
2. Beli Ringan Atau Setengah
Light atau half buy jadi pilihan paling aman untuk pemain Valorant. Pemain akan memilih membeli perangkat dan abilities yang dirasa cukup untuk mendapatkan kemenangan di ronde tersebut. Jadi tidak semua cred atau uang yang dimiliki akan dibelikan di ronde tersebut. Dengan menyimpan beberapa cred untuk ronde selanjutnya maka bisa bantu ekonomi tim.
Perlu diingat juga kalau keuangan di game ini bersifat kumulatif dan tim. Jadi cred akan dibagi dan digunakan bersama. Biasanya trik beli setengah ini digunakan ketika tidak bisa melakukan full buy bersamaan dengan anggota tim lainnya. Beberapa barang yang bisa dibeli adalah senjata seperti Spectre, Sheriff, Judge, Marshal, dan campuran ability atau armor.
3. Menabung
Menabung jadi salah satu strategi keuangan di game ini. Teknik yang digunakan pun ga main main, tapi disesuaikan dengan kondisi permainan. Biasanya menabung dipilih saat pemain memilih untuk beli sedikit atau bahkan tidak membeli sedikit pun barang untuk menumpuk cred di ronde selanjutnya. Cara ini cukup efektif tapi juga punya risiko tersendiri.
Pada dasarnya, para pemain yang akan menabung akan membeli setidaknya senjata cadangan atau sidearms seperti pistol plus ability sesuai dengan uang yang dimiliki. Selain dari uang, kamu juga bisa sesuaikan barang yang dibeli sesuai dengan posisi, role, dan juga hero yang digunakan. Sayangnya, ronde ini memang ga selalu berbuah kemenangan.
Pemain Valorant yang menabung berarti harus bertahan dengan senjata atau peralatan seadanya. Alhasil, ronde seperti ini biasanya sering kali sulit untuk dimenangkan. Meski demikian, sering kali masih jadi sebuah strategi pengorbanan untuk mendapatkan jumlah cred yang dibutuhkan di ronde selanjutnya.
Tapi apakah akan selalu berarti kalah? Tidak juga! Beberapa tim profesional bisa mengkondisikan tim mereka dengan bertukar senjata yang berkualitas, bermain secara berkelompok, mendorong pertahanan musuh secara agresif, dan lain lain. Alhasil, masih punya kesempatan untuk mengeliminasi musuh bahkan mencuri senjata yang digunakan lawan.
4. Memaksa Membeli
Tidak semua rencana berjalan lancar. Terkadang pemain harus melakukan perlakukan nekat demi mempertahankan tim untuk menang. Di sinilah biasanya tim memaksakan diri untuk membeli barang. Biasanya taktik ini dilakukan untuk mengejar ketinggalan setelah kalah pada ronde tertentu. Lebih seringnya ide ini dilakukan saat ronde penting sedang berjalan.
Tim yang kalah harus menggunakan momentum ronde permainan untuk mendapatkan kemenangan karena diperlukan untuk bisa bertahan. Karena itulah membeli dirasa lebih penting daripada menyimpan uang. Sebagai contoh, pemain akan menghabiskan atau membeli barang di saat berada di ronde akhir, tengah, atau match point.
Intinya trik Valorant ini paling sering digunakan ketika kamu tidak ingin musuh punya kesempatan untuk menang lagi. Karena itulah kamu beli senjata dengan harga mahal dan berusaha untuk berada di atas lawan. Paling sering taktik ini dilakukan setelah pistol round atau 3 ronde awal, dimana kamu bisa mulai mendorong musuh yang secara senjata masih lemah.
5. Bonus Round
Taktik ini sebenarnya cukup berisiko tapi bisa sangat menguntungkan. Biasanya dilakukan setelah pistol round, dimana kamu menang secara berurutan tetapi memutuskan untuk tidak membeli apapun di ronde yang akan dimulai. Alhasil, kamu menggunakan peralatan yang sama seperti di ronde sebelumnya. Karena itulah terasa seperti ronde tambahan.
Biasanya taktik ini baru akan berjalan lancar kalau kamu punya senjata yang sudah cukup bagus, seperti pakai SMG atau shotgun. Dengan cara ini kamu bisa menabung dan tidak memiliki risiko kehilangan besar kalau kalah. Kalau menang, kamu bisa bikin asumsi tentang kondisi ekonomi musuh dan mendapatkan keuntungan secara keuangan lebih jauh di ronde selanjutnya.
6. Anti Eco Round
Taktik yang juga ga kalah sering digunakan adalah anti Eco Round. Sebenarnya kalau diartikan adalah taktik untuk menghentikan upaya menabung tim lawan. Di sini, tim yang kamu miliki memiliki asumsi kalau tim lawan sedang menabung. Karena itulah kamu gunakan kesempatan untuk berbelanja secara optimal di buy phase Valorant.
Dengan cara ini kamu beranggapan bisa mendapatkan senjata dan perlengkapan yang lebih baik. Kemudian punya kesempatan untuk menang dan mendapat keuntungan yang lebih baik dari musuh. Kalau berhasil, tim kamu juga akan berhasil menghentikan niat menabung tim musuh dan membuat mereka justru jauh lebih terpuruk.
7. Anti Force Round
Kalau ada anti menabung, kamu juga dapat anti force round. Sama halnya dengan anti eco, di sini tim yang kamu bela memiliki asumsi kalau tim musuh akan melakukan force buy dan berniat untuk melakukan rush secara agresif. Karena beranggapan seperti itu, maka kamu bikin persiapan yang lebih matang dengan menyesuaikan pembelian.
Taktik Valorant ini sendiri tidak mudah mengingat kamu harus bisa memperhitungkan rencana musuh, termasuk dengan taktik atau loadout yang mereka punya. Sehingga barang yang kamu beli akan lebih optimal untuk menghentikan penetrasi tim musuh. Untuk contoh biasanya tim akan beli perangkat melee, sampai ability counter, dan taktik posisi agar bisa bertahan serta menang.
Itulah tips pembelian yang bisa kamu coba di dalam buy phase. Di game ini kamu harus lebih perhatikan keuangan karena dipertimbangkan bareng dengan semua anggota tim yang lain. Selain itu, apa yang kamu pilih akan berpengaruh kepada jalannya permainan. Jadi jangan sembarang beli! Strategi beli barang bakal beri efek besar dalam game!
